Powered By Blogger

music playlist

Sabtu, 21 Mei 2011

Tujuh air terjun terindah di Indonesia

Inilah 7 air terjun terindah di Indonesia
versi saya :)

1. Bissapu

Air terjun Bissapu yang terletak di Desa Bonto Salluang, sekitar 5 kilometer dari Kota Bantaeng, Sulawesi Selatan ini, boleh jadi belum sepopuler Bantimurung yang telah tersohor di Indonesia bahkan dunia.

Meski demikian, air terjun ini sesungguhnya memiliki pesona yang mengagumkan. Deru air yang kadang membiaskan warna-warni pelangi ini, menyembul di antara gugusan tebing terjal di sekitarnya. Bila ingin berkunjung, pagi hari adalah saat yang paling pas.
 
2. Cibeureum

Cibodas mungkin sebuah nama yang tak lagi asing di telinga Anda yang tinggal di ibukota. Taman hijau yang dipenuhi pepohonan dengan hawa yang masih sejuk, menjadi daya tarik utama dari tempat yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango ini. Tidak heran bila setiap akhir pekan, tempat ini pasti dipenuhi wisatawan.

Di sini Anda juga bisa menjumpai sebuah air terjun cantik yang tersembunyi di antara lereng-lereng curam yang dikenal dengan nama Cibeureum. Bukan hanya satu, di kompleks air terjun ini Anda bisa melihat dua air terjun lain yang berasal dari Sungai Cikundul dan Cidendeng plus hutan tropis Jawa Barat yang masih lebat.

Berjarak sekitar 2,6 km atau satu jam dengan berjalan kaki dari gerbang masuk Taman Nasional, perjalanan untuk mencapai air terjun Cibeureum ini tidak seberat dan sesulit yang dibayangkan. Setelah membekali diri dengan tiket masuk (Rp.3.000,-), Anda tinggal berjalan santai melintasi jalan yang relatif datar dan terlindung pepohonan. Pada beberapa bagian yang dulunya berlumpur atau curam, sudah dibangun jembatan kayu.

Pokoknya jangan takut kehabisan tenaga, deh. Anda tidak akan merasa lelah karena di tengah perjalanan akan menemukan sebuah telaga yang bisa berubah warna, kadang hijau kecoklatan atau biru. Unik bukan?

Balai TNGP Dirjen Perlindungan Dan Konservasi Alam
Departemen Kehutanan
Jl. Raya Cibodas
Cianjur , Jawa Barat
Telp: (0263) 512776
website: www. tngp. or. id

3. Bantimurung
Di selatan Sulawesi, air terjun yang berada di Maros ini menjadi tujuan favorit para wisatawan. Berkat kecantikan alamnya, seorang ilmuan terkenal asal Inggris, Alfred Russel Wallace pun mengaku jatuh cinta.

Tidak seperti air terjun yang lain, air terjun Bantimurung memang lebih landai. Namun, lereng yang menjadi jalan air sungai yang tak kunjung surut ini, terlihat unik dan mengagumkan. Di samping menawarkan keindahan air terjun, Anda juga bisa singgah ke Museum Kupu-Kupu atau Gua Mimpi yang masih memiliki stalaktit dan stalagnit. Gua ini berjarak sekitar 800 meter dan dapat dicapai melalui tangga di sisi kiri air terjun.

4.Sipiso-piso

Membahas soal air terjun, tentu tak bisa lepas dari air terjun yang satu ini. Sipiso-piso yang ada di Sumatera Utara menderu hingga 120 meter, dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia.

Untuk menuju air terjun ini dari Berastagi, arahkan perjalanan ke Parapat. Tak jauh setelah melewati Kota Kabanjahe, perhatikan jalan dengan teliti dan temukan tanda untuk menuju air terjun ini. Setelah berbelok ke kiri, ikuti jalan ini hingga menemukan sebuah danau besar yaitu Danau Toba. Di danau ini Anda bisa singgah sebelum meniti jajaran anak tangga yang melintasi lereng perbukitan di tepi Danau Toba. Ini yang merupakan satu-satunya jalan aman bagi wisatawan.


5. Gitgit
Tingginya yang mencapai 45 meter, menobatkan air terjun yang terletak di Utara Bali ini sebagai air terjun tertinggi di Pulau Bali. Setelah menempuh perjalanan sekitar 500 meter dengan melintasi anak tangga yang berliku, Anda bisa melihat areal sawah yang membentang dan gemericik air sungai yang mengalir di kawasan yang berada sekitar 7 km sebelum Pantai Lovina ini. Aneka toko yang menjual suvenir unik serta beberapa penginapan sederhana merupakan sejumlah fasilitas yang tersedia di sini. Ingin berenang atau sekadar menikmati keindahannya dari tepian, semuanya tetap asyik!

6.Sendang Gila

Setelah menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 2,5 jam plus 20 menit menyusuri anak tangga, Anda akan sampai di Air tejun Sendang Gila yang berada di Desa Senaru, Lombok. Maklum saja, air yang tercurah dari ketinggian 30 meter ini merupakan tujuan wisata utama di kaki Gunung Rinjani.

Bila stamina dan waktu tidak menjadi masalah bagi Anda, lanjutkan perjalanan menuju air terjun Tiu Kelep dan Betara Lenjang. Merupakan dua air terjun lain yang berada di hulu Sendang Gila. Jangan lupa untuk mencoba mandi di bawah air terjun ini. Konon, siapa saja yang mandi di sini akan merasa satu tahun lebih muda dan tubuh pun akan terasa lebih segar. Jadi, bila Anda sudah mulai khawatir dengan bertambahnya usia, mungkin tidak ada salahnya mencoba air terjun ini. Siapa tahu benar-benar berkhasiat.

7.Kali
Berlibur ke Manado jangan hanya menjelajah ke berbagai tempat makan yang enak. Rasanya belum lengkap bila belum sempat menyaksikan air terjun Kali. Sebab, selain lokasinya yang sangat dekat dari jantung kota, hanya sekitar 10 km, memandangi air terjun setinggi 60 meter ini juga akan memuaskan mata, hati dan pikiran Anda. Jangan lupa siapkan kamera yang waterproof untuk mengabadikannya.

Jalan menuju kawasan yang memiliki dua air terjun ini masih alami, sehingga bila ingin mengunjungi lokasi ini sebaiknya memakai sepatu yang tepat untuk melindungi kaki Anda.

Opera Van Java


Opera Van Java (disingkat OVJ) adalah acara komedi di stasiun televisi Indonesia, Trans 7. Ide acaranya adalah pertunjukkan wayang orang versi moderen.[1]
Di OVJ, aktor dan aktris yang mengisi acara diberi aba-aba untuk berimprovisasi tanpa menghafal naskah sebelumnya, dengan panduan seorang dalang.[1][2]
Para "wayang" diperankan oleh beberapa pelawak, seperti Nunung Srimulat, Azis Gagap, Andre Taulany dan Sule. Dalang diperankan Parto Patrio. Adapula para pemain musik tradisional lengkap dengan alat musik khas Jawa dan sinden yang menyanyikan lagu pop. Bintang tamu juga kerap ditampilkan pada tiap episodenya.
Lakon-lakon yang dimainkan biasanya tentang cerita rakyat Indonesia yang dimodifikasi, cerita tentang karir seseorang yang terkenal, cerita rekaan, cerita hantu, cerita dari negara lain, atau cerita dari hal-hal yang sedang populer.
Keunikan OVJ adalah lawakan dilakukan dengan improvisasi dan mengandalkan panduan dalang, namun selalu berantakan karena para pelawak pasti melenceng dari garis besar yang dibacakan dalang. Kalau sudah seperti itu, sang dalang sendiri akan turun tangan dengan perasaan kesal karena diabaikan. Ia akhirnya ikut naik ke panggung dan mengawasi cerita, seringkali ikut campur atau bahkan malah dipermainkan.
Pada akhir acara, dalang selalu mengucapkan kalimat terakhir khas Opera Van Java yang berbunyi: "Di sana gunung, di sini gunung, di tengah-tengahnya Pulau Jawa. Wayangnya bingung, dalangnya juga bingung, yang penting bisa ketawa. Ketemu lagi di Opera Van Java... Ya... E...!'"

Fixie

Sepeda Fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet. Sepeda Fixie tidak memiliki rem, pedal terus berputar selama roda mengelinding. Itulah sepeda yang sedang tren dikalangan muda sampai pekerja. Mengunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi untuk gaya hidup. Membangun sepeda Fixie boleh dibilang gampang gampang susah, urusan komponen begitu banyak dan sebagian bisa dikombinasikan dengan komponen sepeda balap. Hanya sepeda Fixie lebih sederhana, ibarat kalangan muda dengan gaya tersendiri sehingga bisa membuat sepeda sesuka hati.
Apakah ciri dari sepeda Fixie?
Sepeda Fixie identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua dibuat fix, roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal ke belakang serta dibantu dari roda depan.
Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. dan yang lain menarik pada bagian stang. Dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus. Minimalis disain menjadi ciri sepeda single speed ini.
Bagaimana memiliki, membangun atau membuat sepeda Fixie?
Ada 2 pilihan :
1.Beli jadi,
menghemat waktu dan tenaga, harga tergantung hati dan budget. Pilihan ini baik untuk mereka yang belum memiliki rangka sepeda atau tidak mau repot. Harga relatif lebih mahal, dan komponen umumnya lebih bermutu.
Harga sepeda Fixie untuk minimum dengan komponen seadanya dapat mencapai 1.5 juta. Harga sepeda Fixie yang cukup lumayan sekitar 2.5 juta atau lebih. Sedangkan harga sepeda Fixie rakitan tipe generic dengan komponen cukup baik mencapai 3.5 juta keatas. Tipe sepeda fixie bermerek umumnya berada di atas 4 juta, tergantung komponen yang sedang in.
2. Merakit atau modifikasi dari sepeda bekas.
Yang ini lebih repot, tetapi ketika jadi akan memenuhi hati pemiliknya. Beli dari rangka kosong sudah banyak dijual, atau bisa memilih rangka polos dan di cat sendiri.
Bisa juga mengunakan frame sepeda balap lama. Komponen dari roda dilepas dan diganti dengan komponen sepeda Fixie yang simpel. Untuk ukuran frame sepeda balap tua umumnya masih bisa dipakai, rata rata sepeda Fixie dirancang untuk ban 700C. Jadi bisa saja sepeda jenis road bike lama memasukan hub jenis 700c yang lebih kecil. Ingin meninggalkan sejarah pada sepeda, boleh juga mempertahankan bagian stang road bike. Sisanya boleh di modifikasi.
Apa keunikan dari sepeda Fixie ?
Ini gaya sepeda anda, masalah warna mengikuti selera. Komponen sepeda Fixie tahun ini sudah sangat banyak dan murah. Mau menganti ban dengan warna merah juga boleh, atau kuning susu juga ada, atau membuat sepeda dengan warna putih semuanya juga bisa.
Urusan frame, bila membeli frame jenis rakitan lebih seru. Beli frame polos lalu di cat sesuka hati pemiliknya.
Velg atau Rim Fixie, memiliki beraneka model walaupun bentuknya sama bundar tetapi ada beberapa velg dibuat lebih tebal. Warnanya dari hitam dan putih sudah banyak dipasaran.
Urusan Stang sepeda Fixie juga unik. Dibuat lebih pendek sehingga bisa menyelinap diantara kemacetan kendaraan. Ingin mempertahankan stang atau handlebar sepeda lama juga boleh.
Yang paling asik dengan sepeda Fixie, sepeda ini bisa maju mundur sesuka hati. Digenjot bisa maju atau digenjot kebelakang maka sepeda akan mundur. Maklum sepeda ini umumnya mengunakan gigi belakang tipe fix gear atau gear tetap.
Yang pasti , karena mengikuti gaya minimalis. Sepeda Fixie memang ringan. Rata rata beratnya tidak lebih dari 11kg, bahkan ada yang jauh lebih ringan.
sumber: http://www.duniakita.info/2010/12/sepeda-fixie-sepeda-gaul-anak-muda-masa.html

Sabtu, 14 Mei 2011

Fixie termahal di dunia, mau?

Ini dia, sepeda fixie termahal di dunia. Namanya Aurumania Gold Bike Crystal Editions, Sepeda Fixie ini dibandrol seharga $ 102.418, nyaris mencapai 1 Milyar. Sepeda Fixie termahal di dunia ini dibuat dengan tangan, berlapis emas 24 Karat, dan dihiasi sekitar 600 Swarovski crystals. Pada bagian handle grips dan sadle nya dilapisi kulit premium yang dijahit tangan. Berikut Foto Sepeda Fixie Termahal di Dunia :


Sepeda Fixie atau fixie bike ini dibuat dalam edisi terbatas,  hanya dibuat 50 unit ini, diperuntukan bagi para milyuner pecinta fixie, Harga Sepeda Fixie Aurumania diatas, termasuk ongkos kirim  ke belahan dunia manapun. Mau?

Sabtu, 07 Mei 2011

RAN - mencuri hati


hey it’s clear now that i like you
you’re the only one that i’ve really feeling into
you know i like to act a fool when i think i love you
but that’s the true
girl you so damn smart
but the tears baby that breaks my heart
seeing you cry will digest me apart
soon i hope we live in the new apartment
i text you from my blackberry
how much I love you oh my berry
you see the ring that I carry
you’ll see it again on the day we get married
bright, smart, clean and swell
guys can you tell me what else could I expect
cute and finest health (how fine is she)
that’s the one I can tell haha
reff:
oh sekejap kau mencuri hatiku
tanpa buang waktu ku tersipu
akan keindahanmu kasihku
kau buatku hanyut dalam arus cintamu (oh) kasih (yeah)
kini kau buatku berlabuh di hatimu (oh yeah yeah)
telah lama ku menanti oh datangnya hari
saat ku temukanmu hadir dalam hidupku
jangan kau ragu pilihlah oh diriku kasih
repeat reff
* and i’ll be there for you cause baby i care for you girl
repeat reff
** and i’ll be there for you cause baby i care for you haha
uh baby i love the way you stole my heart, uh baby
uh baby i love the way you stole my heart, i love i love i love
repeat reff, *
repeat reff, **
oh kau mencuri hatiku, sekejap ku tersipu
i love the way you stole my heart
uh baby i love the way you stole my heart, uh baby
uh baby i love the way you stole my heart
and i’ll be there for you cause baby i care for you haha

Ramuan Ajaiib -.-a

Cerpen Anak : Retno Wi
Terdengar gelak tawa kakek dan neneknya. Tapi Yogi tidak ikut tertawa. Ia tetap serius. Dari balik pintu ia merekam semua percakapan kakek dan nenek. Telinganya didekatkan daun pintu, agar suara kakek dan nenek yang mulai tua terdengar jelas. Yogi benar-benar tidak ingin ada sepatah kata pun yang terlewat. Sesekali kepalanya mengangguk-angguk. Tetapi kadang telinganya dipaksa untuk tegak keika suara kakek dan nenek tidak terdengar jelas.
Esok hari sepulang sekolah, teman-teman Yogi berkumpul dan bersiap ke rumah Mia.
“Gi! Ke mana? Nggak ikut ke rumah Mia?”
Yogi mengelus botaknya beberapa kali. Dengan santai ia melangkah dan bersiul-siul.
“Buat apa ke rumah Mia?” Tangannya berkacak pinggang memandang teman-temannya.
“Ya, belajar dong! Besok kan, ujian matematika. Banyakk rumus yang harus dihafal, lo!”
“Kalian saja yang belajar, aku tidak perlu melakukannya.”
“Kok bisa begitu?”
“Tentu bisa, karena aku telah mendapatkan resep mujarab dari kakekku.”
“Resep, apa sih?” Tanya Mia penasaran.
“Resep agar sukses ujian.”
“Alaa…ah, paling juga disuruh belajar.”
“Wah, kalian salah. Pokoknya ini rahasia!” jawab Yogi sambil mengerling genit.
“Dasar pelit! “ Mia mengomel sebal.
“Jangan-jangan kakeknya Yogi dukun.” Komentar Anton.
“Ha…ha…ha… dipanggil aja Mbah dukun.” Jaka tertawa terbahak-bahak.
“Jangan sembarangan, ya! Kita lihat saja besok.” Yogi pergi sambil menggerutu sepanjang jalan menuju rumah.
Malam telah tiba. Yogi segera mempersiapkan keperluannya. Catatan matematika, segelas air putih, sesendok gula dan sedikit garam. Dengan hati-hati tangannya membakar lembar demi lembar catatan matematikanya. Abu bakaran ditampung di piring palstik yang diambilnya dari dapur. Beberapa lembar catatannya terbakar. Dengan hati-hati tangan Yogi memasukkan abu ke dalam gelas sedikit demi sedikit.
“Yogi.. Sedang apa di kamar, Nak? Kok ada bau benda terbakar dari kamarmu.” Teriak Ibu dari ruang tengah.
Yogi terperanjat. Dia mendekat ke pintu, mengamati lubang kunci dengan seksama. Ia memastikan pintu kamarnya telah terkunci.
“Tidak apa-apa kok, Bu. Yogi hanya mempersiapkan untuk ujian besok.” Yogi pun melanjutkan pekerjaannya. Diaduknya larutan abu yang diberi gula dann garam dengan hati-hati. Ia tidak ingin orang lain mengetahui apa yang sedang dilakukannya di kamar.
“Huek..kk!” Yogi berlari ke jendela, memuntahkan isi mulutnya.
“Ternyata rasanya tidak enak. Bagaimana Kakek dulu meminumnya, ya?” di pandanginya air keruh yang mengisi setengah gelas. Yogi membayangkan dirinya akan menjadi bahan olok-olok teman-temannya jika tidak bisa mengerjakan ujian.
Dengan mata terpejam dia paksa meminumnya sekali lagi.
“Huek…kk!.. Huek..kkk!!”
“Yogi..” Tok..tok…tok.. Suara Ibu di depan pintu. “Ada apa,, Nak?”
Uhuk..kk! Uhuk…k! Yogi terbatuk-batuk.
“Yogi hanya kesedak, Bu.”
“Buka pintunya, Ibu buatkan susu hangat untukmu.” Yogi terkesiap. Segera ia sembunyikan gelas yang berisi ramuan ke dalam lemari buku. Dengan wajah dibuat setenang mungkin ia membukakan pintu untuk ibunya.
“Benar kamu tidak apa-apa?”
Yogi menggeleng. Ibu menaruh segelas susu di meja belajarnya. Yogi was-was, takut ibunya menemukan gelas yang disembunyikan.
“Kakek, di mana?”
“Ada di kamarnya. Kenapa?”
“Enggak, kok Yogi tidak mendengar suaranya.” Tak lama kemudian Ibu Yogi meninggalkan kamar. Yogi mengambil gelas yang disembunyikan di kolong tempat tidur. Diamatinya gelas itu lama-lama.
Kuteruskan, nggak ya? Tanya Yogi dalam hati. Yogi mengelus botaknya berkali-kali. Diambilnya sisa catatan yang belum dibakar. Begitu banyak rumus yang harus dihafalkan. Ah, daripada susah-susah menghafal, mending kuteruskan minum ramuannya.
Kali ini Yogi menyiapkan segelas air putih yang baru diambilnya dari ruang makan. Yogi mencoba meminum lagi ramuan ajaibnya.
“Huekk..k!! Huekk…k!!” Kembali Yogi mual. Dia segera berlari ke jendela dan memuntahkan ramuannya. Dengan cepat tangannya mengambil air putih dan meminumnya.
“Aku benar-benar tak dapat meminumnya.” Yogi mulai pasrah. Wajahnya agak pucat. Kepalanya pusing.
“Aha..! Bukankah kakek dulu juga merasa pusing dan mual? Artinya ramuan ini mulai bekerja.” Yogi sedikit gembira mengingat perkataan kakeknya. Ia pun memilih tidur dengan harapan besok pagi semua rumus yang diminumnya sudah melekat di kepalanya.

* * * *
Jam setengah tujuh pagi. Yogi masih tidur di kamarnya. Berkali-kali ibunya mengetuk pintu. Tapi tak ada jawaban. Dengan sedikit khawatir, tangan ibu Yogi mencoba menarik handel pintu.
Klek. Pintu terbuka. Rupanya Yogi lupa mengunci pintunya setelah mengambil air putih tadi malam. Ibu Yogi memegang keningnya. Panas. Rupanya Yogi demam.
Yogi membuka matanya dengan berat.
“Kamu sakit, Nak?”
“Kepalaku pusing, Bu. Aku juga kedinginan.”
“Kalau begitu, jangan masuk sekolah dulu. Istirahat di rumah saja.”
“Tapi hari ini Yogi ujian, Bu.”
“Nanti Ibu telepon ke sekolah, agar boleh mengikuti ujian susulan.”
Yogi hanya bisa pasrah.
“Ibu telepon ke gurumu, ya.” Yogi mengangguk. Sebelum ibunya keluar Yogi memanggil.
“Bu, tolong panggilkan Kakek, ya.” Ibu Yogi mengangguk dan pergi meninggalkan kamarnya. Tak lama kemudian Kakek telah muncul di depan pintu kamar Yogi.
“Aduh Yogi, mau ujian kok sakit.” Kakek mendekat dan duduk di tepi dipan. Kakek Yogi melihat isi kamar. Matanya langsung tertuju pada gelas yang berisi cairan gelap.
“Yogi minum, kopi?”
Kepala Yogi menggeleng.
Kakek melangkah mendekat meja dan mengangkat gelas. Diciumnya isi gelas denngan hati-hati.
“Kamu membuat rauan ini?”
Yogi mengangguk pelan.
“Siapa yang mengajari?” Tanya Kakek bingung.
Dengan wajah murung Yogi menjawab.
“Dua hari yang lalu aku mendengar Kakek sedang bercerita tentangramuan ajaib kepada nenek. Makanya aku mencobanya.”
“Ha..haa..Haa. Ooh.. itu rupanya penyebabnya. Makanya sekarang Yogi sakit.”
“Tapi Kakek dulu juga sakit kan setelah minum ramuan itu?”
“Ya. Kakek langsung sakit.”
“Dan Kakek jadi pintar matematika, kan?”
“Waduh! Pasti kau tidak mendengarkan dengan lengkap cerita kakek waktu itu. Setelah minum ramuan itu, kakek masih ikut ujian. Dan hasilnya, kakek dapat nilai tiga!.”
“Ha??! Tiga?” Yogi tidak percaya mendengarnya. “Lo, bukankah kakek pandai matematika?”
“Ya, karena setelah itu Kakek rajin belajar agar semua rumus matematika dapat melekat di kepala. Bukan dengan meminum rumus-rumus itu.”
Yogi semakin lunglai. Karena ia berharap dapat pandai matematika tanpa harus susah-susah belajar.
“Yogi ingin menghafal rumus-rumus matematika?”
“Tentu saja.”
“Kalau begitu,, salin semua rumus di bukumu. Lalu tempelkan rumus-rumus itu di dinding kamar, di kamar mandi, dan bawalah kemanapun kau pergi. Dan bacalah jika senggang. Kakek yakin kau akan dengan mudah menghafalnya.”
“Baiklah. Aku akan mencobanya.”
“Ingat, Yogi. Tidak ada jalan pintas untuk pintar. Semua harus dimulai dengan usaha dan kerja keras. Sekarang istirahat dulu.”
Yogi pun mengerti, kalau ingin pintar ia harus belajar, bukan dengan minum ramuan ajaib.

begitu teman, ceritanya :)
source: istana cerpen